PURWOKERTO–Kesulitan mendapatkan air bersih, sebanyak 530 jiwa dari dua desa yang ada di Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas, dikirim bantuan air bersih oleh PMI Kabupaten Banyumas, Selasa 22 Agustus 2023.
Dua desa di Kecamatan Gumelar yang mendapat dropping air bersih tersebut adalah Desa Karangkemojing dan Desa Tlaga. Di Desa Karangkemojing pengiriman air bersih ada di Grumbul Karanggandul sebanyak 90 keluarga atau 270 jiwa.
Sedangkan di Desa Tlaga ada dua lokasi yakni Grumbul Tipar (35 keluarga atau 140 jiwa) dan Grumbul Tlaga (30 keluarga atau 120 jiwa).
Kepala Markas PMI Kabupaten Banyumas Ariono mengatakan pengiriman bantuan air bersih di kedua desa dilakukan masing-masing dua kali pada hari Selasa 22 Agustus 2023. Masing-masing desa mendapat dropping sebanyak 10.000 liter.
“Pelaksanaan pengiriman bantuan air bersih dilaksanakan dari siang hingga malam hari. Air langsung didrop ke rumah-rumah penduduk yang telah menyiapkan wadah di depan rumahnya,” jelas Ariono, dikutip Suara Merdeka, Rabu 23 Agustus 2023.
Ia menambahkan memasuki musim kemarau yang melanda wilayah Kabupaten Banyumas, kini mulai berdampak terhadap ketersediaan air bersih di sejumlah desa rwan kekeringan di Banyumas.
Guna mengantisipasi kekurangan air bersih tersebut, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyumas telah menyiapkan tim yang siap untuk dropping atau mengirimkan air bersih ke desa-desa yang membutuhkannya.
“Untuk tahun ini PMI Banyumas menyiapkan anggaran sedikitnya untuk 125 tangki air bersih dengan kapasitas tangki 5.000 liter. Persediaan tersebut bisa ditambah manakala kebutuhan air bersih memang sangat dibutuhkan,” kata Kepala Markas PMI Kabupaten Banyumas Ariono, Kamis (10/8/2023).
Ia menjelaskan bantuan air bersih dari PMI tersebut akan dikoordinasikan juga dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas yang juga siap menyalurkan bantuan air bersih ke desa-desa rawan air bersih saat kemarau. Koordinasi dilakukan agar penyaluran air bersih ke desa-desa yang membutuhkan bisa terlayani dengan baik.