PURWOKERTO–Baliho dengan wajah Gibran Rakauming Raka mulai muncul di wilayah Banyumas. Gibran digadang menjadi Calon Wakil Presiden mendampingi Capres Praowo Subianto.
Gibran meraih dukungan berbagai elemen masyarakat untuk menjadi Cawapres pada Pilpres Februari 2024 yang akan datang. Anak Presiden Joko Widodo itu kini menjabat Waikota Solo.
Lahir pada 1 Oktober 1987, Gibran sebelumnya dikenal sebagai pengusaha muda yang memulai bisnis kuliner dengan membuka usaha katering yang ia beri nama Chilli Pari.
Gibran lulus dari Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan melanjutkan studi ke program Insearch di University of Technology Sydney (UTS Insearch), Sydney, Australia hingga lulus pada tahun 2010.
Dari pernikahannya dengan Selvi, mereka dikaruniai dua anak, yakni seorang anak laki-laki bernama Jan Ethes Srinarendra yang lahir pada 10 Maret 2016, dan seorang anak perempuan bernama La Lembah Manah yang lahir pada 15 November 2019.
Satria Jateng
Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) Jawa Tengah sebagai sayap organisasi Partai Gerindra mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan bakal capres dan cawapres pada Pilpres 2024.
“Ini menjadi wadah aspirasi kaum muda, Kaum milenial bisa diwakili langsung Mas Gibran,” kata Ketua Harian DPD Satria Jateng Dwi Yasmanto, di sela Deklarasi Prabowo-Gibran, di Semarang, Rabu malam.
Deklarasi ini semakin memperkuat dukungan bagi putra sulung Presiden RI Joko Widodo itu untuk maju sebagai bakal cawapres setelah DPC Gerindra Kota Semarang mengusulkan pasangan Prabowo-Gibran.
Gibran yang mewakili kaum muda, kata dia, ideal mendampingi Prabowo yang memiliki banyak pengalaman di pemerintahan maupun militer sehingga mumpuni untuk menata negara.
“Jadi, kaderisasi tetap berjalan untuk bangsa ini,” katanya.
Berkaitan dengan pengujian mengenai syarat usia minimal calon presiden dan calon wakil presiden, Dwi optimistis Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengabulkan permohonan perubahan batas usia capres-cawapres.
“Kami tetap yakin dan optimistis apa yang dilakukan bisa berhasil. Pak Prabowo dan Mas Gibran tetap bisa diusung sebagai capres dan cawapres pada Pilpres 2024,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum DPD Satria Jateng Hery Pudyatmoko menjelaskan bahwa Prabowo-Gibran merupakan perpaduan yang ideal antara senior dan junior dalam memimpin bangsa Indonesia ke depan.
“Perpaduan yang sangat luar biasa. Jadi, ada senioritas dan junior. Kami melihat dinamika politik hari ini, Gibran cukup bagus dalam hal kepemimpinan di Solo, luar biasa,” katanya.
Menurut dia, dukungan terhadap Gibran untuk mendampingi Prabowo sebenarnya berasal dari aspirasi akar rumput di Satria Jateng yang kemudian dideklarasikan sehingga bisa menjadi masukan pimpinan pusat.
“Kami akan menyampaikan kepada DPD Partai Gerindra agar aspirasi diteruskan pada DPP Partai Gerindra. Bagaimana aspirasi akar rumput didengarkan sehingga akhirnya DPP melakukan sebuah upaya komunikasi, dan sebagainya. Karena kami paham bahwa Mas Gibran masih menjadi kader partai lain,” katanya.
Satria Jateng memiliki pimpinan cabang yang tersebar di 35 kabupaten/kota di provinsi tersebut dengan total pengurus inti sekitar 5.000 orang.