BANJARNEGARA—Kawasan wisata Dieng akan makin tertata cantik jika program revitalisasinya sudah rampung. Saat ini penataan kawasan Komplek Candi Arjuna, Kawah Sikidang, dan Terminal Aswatama oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) baru dimulai.
Komplek Candi Arjuna dan Kawah Sikidang ditutup untuk ditata kembali. Penutupan destinasi yang berada di zona satu, tepatnya di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur ini diperkirakan akan berlangsung selama 12 bulan.
Penutupan dua objek wisata itu dilakukan untuk memberikan kelancaran pada proyek revitalisasi dan menghindari ketidaknyamanan wisatawan selama proses pengerjaan proyek penataan, mengingat akan banyak material selama proses pengerjaan proyek. Diharapkan objek wisata unggulan itu akan kembali dibuka di tahun 2024.
“Waktu pengerjaannya kan 12 bulan, jadi penutupannya ya 12 bulan. Nanti setelah itu akan kembali dibuka dengan wajah baru setelah dilakukan penataan,” terang Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto, S.H., M.H, beberapa waktu lalu.
Penataan kawasan wisata Dieng yang merupakan proyek APBN ini juga berdampak pada ditundanya event Dieng Culture Festival tahun 2023 ini, hingga 2024 mendatang.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melaksanakan upaya untuk mempercantik kawasan pariwisata Dataran Tinggi Dieng sebagai bagian dari pengembangan sektor ekonomi di Jawa Tengah.
Kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng memiliki potensi alam yang indah dengan udara yang masih segar dan berpotensi untuk dikembangkan. Selain pemandangan alam yang memukau, Dieng juga memiliki banyak objek wisata geologi dan sejarah, seperti Kawah Sikidang, Kawah Sileri, Telaga Warna, Gunung Prau, dan kawasan candi-candi.
Proses penataan kawasan wisata Dieng akan menghabiskan anggaran sekitar Rp101 miliar. Areal yang ditata mencakup seluas 5,7 hektar dari total luas kawasan wisata Dieng yang mencapai 4.600 hektar.
Lokasi penataan meliputi kompleks wisata Candi Arjuna dan kawasan Sikidang di Banjarnegara serta kawasan Telaga Warna, Bukit Sikunir, dan kawasan Sikidang di Wonosobo.
Lingkup pekerjaan setiap kawasan wisata rata-rata meliputi renovasi bangunan utama, pembangunan kantor pengelola, pembangunan mushola, gudang, dan ruang tiket/informasi, penataan area amphiteater/camping ground, penataan kios pedagang, area parkir, dan lanskap.
Dalam pembangunan infrastruktur kawasan wisata Dieng dilakukan Kementerian PUPR dengan penuh ketelitian dan detail yang mengedepankan kualitas artistik dengan memaksimalkan potensi lokal dan segala kekayaan alamnya.
Misalnya penataan kawasan Bukit Sikunir yang dilengkapi amphiteater diharapkan akan mendukung kegiatan seni dan budaya lokal dengan harapan mampu menciptakan penataan ruang publik yang sesuai dengan karakteristik dan kearifan lokal budaya daerah, sehingga dapat mendatangkan devisa, membuka lapangan kerja serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal.