JAKARTA—Peguyuban Serulingmas dan puluhan perkumpulan warga perantau asal Banyumas menyepakati peningkatan kerjasama untuk meningkatkan kontribusi pada kepentingan warga perantau dan daerah asal.
Ketua umum Serulingmas Wisnu Suhardono dan para pengurus perkumpulan warga yang tersebar di wilayah Jabotabek menandatangani surat pernyataan dalam rangka peningkatabn Kerjasama tersebut. Acara tersebut berlangsung di Persada Executive Club Halim Perdanakusumah, Minggu (17/9/2023).
Dalam acara sarasehan tersebut hadir sekitar 100 pengurus perkumpulan. Hadir pula sejumlah tokoh asal Banyumas, antara lain, Dr. Fuad Bawazier, Prof Basuki, Budi Setiadi, Ibnu Subroto dan beberapa tokoh lainnya.
Wisnu Suhardono mengimbau perkumpulan dan para anggotanya menjaga dan melestarikan peguyuban Serulingmas yang didirikan oleh 45 tokoh Banyumas pada tahun 90-an. Sebagian besar tokoh pendiri tersebut sudah meninggal dunia.
Serulingmas didirikan untuk menggalang persaudaraan para perantau dalam upaya memberikan sumbangan bagi kepentingan daerah.
Serulingmas telah memiliki sejumlah proyek monumental di wilayah Banyumas, seperti Kebun Binatang Serulingmas di Banjarnegara, STIKES di Maos, Desa Wisata di Purbalingga dan Monumen Jenderal Sudirman.
Kehadiran Serulingmas di empat kabupaten di wilayah Banyumas diharapkan terus berlanjut dalam bentuk lain, disesuaikan dengan kondisi saat ini.
Para peserta sarasehan umumnya menyambut baik upaya meningkatkan kehadiran Serulingmas di tengah warga perantau dan daerah asal. Mereka bahkan sepakat untuk bergotongroyong memikul beban bersama asalkan tujuan dan misinya jelas dan transparan dalam pengelolaan keuangan.
Di wilayah Jabotarbek tercatat puluhan perkumpulan warga perantau asal Banyumas. Jumlahnya diperkirakan lebih 100 perkumpulan. Misalnya:
Dari Kabupaten Banyumas antara lain; Kerukunan Keluarga Banyumasan (KKB), Peguyuban Peranta Banyumas (Papermas), Pegyuban Sedulur Banyumas (Pasermas), Banyumas dalam Info (Bandito), Peguyuban Kanca Cilik Banyumas (Kancil Mas), Paguyuban Sedulur Banyumas (Paseban).
Dari Kabupaten Purbalingga antara lain; Kula Lare-lare Purbalingga (Kulabangga), Paguyuban Perantau Purbalingga (Papeling).
Dari Banjarnegara antara lain; Ikatan Keluarga Banjarnegara (Ikabarata), Peguyuban Warga Banjarnegara (PSWB), Warga Banjarnegara Asli (WBA), Gilar-gilar Community (GGC).
Dari Cilacap antara lain; Paguyuban Wijaya Kusuma, Sedulur Brayan Urip, Peguyuban Cilacap Sejahtera, Peguyuban Rantau Cilacap (PRC), Peguyuban Ngapak Cilacap (PNC), Laskar Nusakambangan, Peguyuban Perantau Ngapak (PPSN).
Selain peguyuban daerah tersebut ada juga beberapa komunitas alumni yang cukup berkembang di Jakarta. Misalnya, Asmari (Alumni SMA Negeri), Ikasmaricap, Kamaba, Imam BSP, Semarac, Cluban UI, KRB, Asmada, Ikasmansa.
Dalam acara sarasehan Minggu pagi, Ketua Panitya acara silaturrahmi Untung Suwignyo memperkenalkan sutus berita Wukirmas.com. Situs ini juga dimaksudkan sebagai sarana informasi, komunikasi dan interaksi antara warga perantau asal Banyumas. (Mas Kumambang)