Program Mamaku menjadi contoh sukses pemberdayaan para tenaga kerja wanita (TKW) purna dan mantan anak buah kapal (ABK).
CILACAP–PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap kembali mendapatkan penghargaan Bisnis Indonesia Corporate Social Responsibility Awards (BISRA) 2023 atas keberhasilan program Masyarakat Mandiri Kutawaru (Mamaku) di Kelurahan Kutawaru.
Penghargaan kategori Platinum dan The Best untuk elemen ekonomi diterima oleh CSR and SMEPP PT KPI RU IV Cilacap Aditya Anung DN.
BISRA merupakan apresiasi kepada perusahaan yang berkomitmen memberikan kontribusi kepada komunitas rentan dan masyarakat berpenghasilan rendah yang membutuhkan dukungan dan pembinaan untuk tumbuh menjadi masyarakat yang kuat dan sejahtera.
Dalam sambutannya, Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group Hariyadi Sukamdani mengatakan BISRA 2023 tidak hanya sebagai apresiasi terhadap perusahaan dalam program CSR.
“Lebih dari itu diharapkan menjadi barometer baru dan pendorong perusahaan dalam menjalankan program sosial dan kontribusi kepada masyarakat,” katanya.
Pada tahun 2023, penghargaan diberikan dengan mengacu pada lima kategori yang mencakup elemen ekonomi, lingkungan, sosial, kerelawanan, dan mitigasi kebencanaan. Setiap kategori terdiri atas tiga kelas yang mewakili tingkat pendapatan dan skala bisnis perusahaan yakni platinum, gold, dan silver.
Dalam kesempatan terpisah Area Manager Communication, Relations, and CSR PT KPI RU IV Cecep Supriyatna mengatakan program Mamaku menjadi contoh sukses pemberdayaan para tenaga kerja wanita (TKW) purna dan mantan anak buah kapal (ABK).
“Mereka memiliki niat dan semangat yang kuat untuk tidak ke luar negeri lagi. Kami menangkap semangat ini melalui pemberdayaan ekonomi dengan memfasilitasi pelatihan pengelolaan potensi lokal, yakni olahan kepiting,” jelasnya.
Hasilnya, kata dia, Kampoeng Kepiting menjadi wisata bahari terpadu yang mengintegrasikan wisata kuliner, susur sungai, dan mancing yang saat ini menjadi primadona.
“PT KPI RU IV Cilacap juga menyinergikan pengelolaan sampah melalui Bank Sampah Abhipraya. Di limbah anorganik menjadi minyak plastik dalam program Paman Mistrik (Pengolahan Sampah Anorganik menjadi Minyak Plastik), pengelolaan sampah anorganik menjadi cacahan plastik, dan pengelolaan sampah organik menjadi pupuk,” kata Cecep.