Foto: Mercusuar.co
BANJARNEGARA—Bila Anda dan keluarga sedang pulang kampung ke Banyumas, jangan lupa menyempatkan diri berkunjung ke Taman Rekreasi Marga Satwa (TRMS) Seruling Mas. Tempat rekreasi keluarga ini juga dikenal dengan nama Serulingmas Interactive Zoo.
Sarana rekreasi keluarga ini merupakan satu-satunya kebun Binatang di wilayah Jawa Tengah Bagian Selatan. Tempatnya sangat mudah dijangkau, tidak jauh dari pusat kota Banjarnegara. Disana, Anda bisa memperkenalkan anak-anak dengan berbagai macam satwa, mulai dari yang jinak hingga hewan buas.
TRMS Seruling Mas diresmikan oleh Ketua Peguyuban Sering Mas yang pertama, Jend.TNI (Prn) Susilo Sudarman pada Tanggal 21 Agustus 1997 di lokasi bekas hutan kota. Di lokasi ini Anda juga bisa melakukan wisata sejarah karena disana terdapat makam Ki Ageng Selomanik, pengikut Pangeran Diponegoro yang terdesak ke barat dan menetap di Banjarnegara.
Dari taman itu bisa dilihat pemandangan menawan lembah Sungai Serayu, yang bertemu Sungai Merawu dan Palet di sisi barat. Tak jauh dari sana ada Bendungan Banjarcahyana, yang dibangun pemerintah Hindia Belanda tahun 1939. Bendungan berkonstruksi sifon itu menembus ke bawah Kali Merawu dan sampai saat ini masih berfungsi sebagai irigasi teknis.
Koleksi Seruling Mas Zoo cukup lengkap. Di sana hidup lebih dari 36 jenis hewan memamah biak, burung, dan binatang melata serta tanaman langka. Dua ekor gajah sumatera, alumnus sekolah gajah Way Kambas, Lampung yang sudah beranak dua ekor. Selain itu terdapat pula harimau benggala, singa Afrika, dan seekor beruang.
Saat ini Seruling Mas Zoo dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara. Mulai bulan Januari 2018 alih status menjadi Perusahaan Milik Daerah Kabupaten Banjarnegara.
Kini koleksi satwanya terus bertambah. Pada bulan Oktober tahun 2022, sepasang Gajah Sumatera pun ikut hadir di Serulingmas Zoo. Gajah itu sangat besar, beratnya Ketika itu sekitar 1.000 kg alias 1 ton.
Koleksi floranya juga terus bertambah. Banyak pepohonan rindang yang membuat suasana sejuk dan nyaman. Pohon-pohon besat seperti beringin, mahoni, sengon, flamboyan, kersen, dan masih banyak jenis lainnya yang ditanam di kebun Binatang ini.
(Sumber: Pemkab Banjarnegara)
Foto: Tribunnews.com
Interaktif
Dikutip dari publikasi Pemkab Banjarnegara, Yayasan Serulingmas pada 1996 membantu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjarnegara untuk memajukan sektor wisata milik Pemda.
TRMS Serulingmas ditetapkan sebagai lembaga konservasi pada tanggal 21 Agustus 1997 dan disahkan oleh Menteri Koordinator Politik dan Keamanan pada Kabinet Pembangunan IV (1993-1998) Jendral TNI Purn. H. Soesilo Soedarman.
Sejak pertama dibangun, TRMS Serulingmas dikelola oleh UPT Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara. Pada tahun 2018, kepengurusan TRMS Serulingmas berganti menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sehingga berganti nama menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Serulingmas Banjarnegara Interactive Zoo.
Pada Minggu 25 Maret 2018 TRMS Serulingmas resmi melakukan launching brand baru menjadi Serulingmas Banjarnegara Interactive Zoo (Serulingmas BIZ). Konsep tersebut dibuat untuk mengubah citra kebun binatang konvensional menjadi kebun binatang yang interaktif. ”Jadi pengunjung tidak hanya melihat satwa dari kejauhan namun diharapkan dapat berinteraksi langsung dengan satwa yang ada.“
Selain rebranding, dihari yang sama Serulingmas juga membuka wahana baru diantaranya Panahan Serulingmas, Zona Santai, dan juga Omah Terwelu. Wahana tersebut dibuat sebagai langkah awal untuk mensukseskan konsep interaktif dan juga edukasi yang menjadi tujuan baru Serulingmas.
Hal lain yang sudah dilakukan pengelola yaitu melakukan pertukaran satwa. Salah satunya adalah menukarkan satu ekor singa dengan dua ekor harimau benggala dari Semarang Zoo. Pertukaran satwa ini dilaksanakan dalam rangka usaha untuk mengembang biakan harimau benggala di Serulingmas Zoo. Sekedar informasi ya, Harimau Benggala (Panthera tigris tigris) ini merupakan satwa asli India yang sudah langka dan berstatus terancam punah (endangered).
Pertukaran ini akhirnya memberikan hasil yang diharapkan, yaitu kelahiran 1 (satu) ekor satwa Harimau Benggala di kawasan Serulingmas Zoo pada 1 April 2020. Harimau Benggala tersebut berjenis kelamin Betina yang merupakan anak dari Darma dan juga Upik dan diberi nama Darmi. Dengan lahirnya Darmi ini menambah koleksi Harimau Benggala di Serulingmas zoo menjadi 5 ekor.
Foto: Serulingmas Zoo
Jam Buka
Jam buka Serulingmas Zoo atau TRMS Serulingmas setiap hari Senin sampai dengan Minggu
- Beroperasional mulai pukul 07 pagi hingga 4 sore
Tiket Masuk Serulingmas
Tiket masuk Serulingmas Zoo dibagi menjadi:
- Rp. 20.000,- di hari Senin – Jumat
- Rp. 25.000,- di hari Sabtu, Minggu, dan hari libur
Untuk kamu yang ingin mendapatkan harga tiket murah meriah, datanglah sebelum jam 8 pagi dimana harga tiket masuknya hanya Rp. 10.000,- saja.
Foto: Visit Banjarnegara
Ragam Wisata
Serulingmas Zoo atau TRMS Serulingmas memiliki banyak wahana atau fasilitas wisata yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung, beberapa diantaranya:
- Kolam renang dan area bermain anak yang dapat diakses secara gratis,
- Kereta mini, sepeda terbang, bianglala, flying fox, carrousell, dan trampolin yang terkena biaya tambahan.
- Kamu juga dapat mengajak anak-anak untuk berinteraksi hingga memberi makan Gajah Sumatera dan berfoto tentunya, harga tiketnya sekitar Rp. 50.000,-
Kawasan Serulingmas ini cukup luas, akan terasa lelah jika harus mengelilinginya dengan berjalan kaki. Oleh karena itu nggak ada salahnya untuk berkeliling dengan menggunakan kereta wisata.
Keretanya semi terbuka, jadi kamu dapat dengan puas menyaksikan seluruh kawasan Serulingmas Zoo Banjarnegara ini. Biayanya pun murah yakni sekitar Rp. 8.000,- saja.
Banyak ragam wisata seru lainnya yang dapat Anda perkenalkan kepada si kecil saat liburan keluarga. Berlibur di TRMS Serulingmas Banjarnegara selain menyenangkan juga memperkaya wawasan dan pengalaman, terutama bagi anak-anak kita.
Tentu saja, bila Anda dan keluarga ke Banjarnegara, jangan lupakan makanan khasnya; mulai dari Dawet Ayu, Sroto, buntil, petis ayam dan masih banyak lainnya.***