• Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
Sabtu, Mei 31, 2025
  • Login
  • Register
wukirmas.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar Anyar
  • Krida
  • Pariwisata
  • Tokoh
  • Paguyuban
  • Gudril
  • Info
  • Dopokan Banyumasan
  • Galeri
  • Video
  • Home
  • Kabar Anyar
  • Krida
  • Pariwisata
  • Tokoh
  • Paguyuban
  • Gudril
  • Info
  • Dopokan Banyumasan
  • Galeri
  • Video
wukirmas.com
No Result
View All Result
wukirmas.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar Anyar
  • Krida
  • Pariwisata
  • Tokoh
  • Paguyuban
  • Gudril
  • Info
  • Dopokan Banyumasan
  • Galeri
  • Video
Home Pariwisata

Legenda Curug Cipendok di Lereng Gunung Slamet

Mas Kumambang by Mas Kumambang
25/09/2023
in Pariwisata
0
Legenda Curug Cipendok di Lereng Gunung Slamet

Curug Cuipendok

0
SHARES
32
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

PURWOKERTO–Lereng Gunung Slamet tidak hanya menyimpan keindahannya saja. Di balik keindahan itu diam-diam juga menyimpan cerita di masa lampau. Seperti Curug Cipendok, air terjun dengan ketinggian 93 meter itu juga menyimpan cerita saat dulu pertama kali ditemukan.

Kejadian itu bermula setelah Perang Diponegoro (1825-1830) berakhir. Perang yang dimenangkan Belanda itu, membuat Banyumas termasuk Ajibarang juga jatuh ke tangan pemerintahan Belanda. Ajibarang saat itu dipimpin oleh seorang Wedana bernama Raden Ranusentika. Belanda memerintahkan Raden Ranusentika untuk membuka lahan di lereng Gunung Slamet untuk dijadikan area perkebunan.

Keanehan terjadi saat Raden Ranusentika menebang pohon di hutan belantara. Setiap pohon yang sudah ditebang, keesokannya tumbuh lagi seperti semula. Hal itu terjadi sampai berbulan-bulan. Akhirnya Raden Ranusentika bertapa untuk mencari petunjuk dari permasalahan tersebut.

Walau sudah lama bertapa, Raden Ranusentika tidak kunjung mendapatkan petunjuk. Raden Ranusentika kemudian menyudahi bertapanya. Sambil memikirkan jalan keluar dari permasalahan tersebut, Raden Ranusentika memancing di dekat air terjun.

Baca Juga

Bendera Parpol Peserta Pemilu Dikibarkan di Puncak Gunung Slamet

Mbah Yuni (70 Tahun) Capai Puncak Gunung Slamet, Ingin Taklukkan Tujuh Gunung

Saat memancing, kail Raden Ranusentika seperti ditarik ikan yang besar sampai gagang pancingnya melengkung. Namun saat pancing ditarik yang didapat bukan ikan melainkan cincin warangka keris atau pendok. Setelah pendok itu didekati, Reden Ranusentika bisa melihat makhluk halus yang menghuni hutan belantara tersebut. Makhluk halus itulah yang menggagalkan penebangan pohon untuk pembukaan lahan perkebunan.

Air terjun tempat ditemukannya pendok itulah yang sekarang kita kenal sebagai Curug Cipendok. Sampai saat ini Curug Cipendok masih terjaga keasriannya. Pohon-pohon lebat, tinggi, dan hijau masih tumbuh dengan subur di sekeliling Curug Cipendok.

Dikutip daru laman Jatengprov.go.id, Curug Cipendok baru dibuka sebagai objek wisata pada tahun 1987. Tempatnya sekitar 20 kilometer dari pusat kota Purwokerto. Tepatnya di Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Akses jalan menuju Curug Cipendok sudah beraspal bagus. Hanya saja harus melewati jalan yang berliku dan menanjak khas pegunungan.

Cukup merogoh kantong 10.000 rupiah per orang, kita sudah bisa menikmati indahnya Curug Cipendok. Dari pintu masuk kita sudah disuguhi pohon rindang yang berjejer sepanjang jalan. Sampai area parkir yang luas, kita harus berjalan sejauh 500 meter.

Berjalan menuju Curug Cipendok memang lumayan jauh. Namun kita tidak akan bosan, karena ada warung, tempat duduk, gazebo, dan area bermain anak. Perjalanan yang menguras keringat itupun terbayar dengan keindahan Curug Cipendok.

Tinggi Curug Cipendok adalah 93 meter. Dengan tinggi itu membuat Curug Cipendok aliran airnya deras, Bahkan belum sampai curug kita sudah bisa mendengar suara gemuruh air. Bila ingin berenang atau sekedar membasahi kaki, harus berhati-hati karena aliran air yang deras dan batu yang licin. Di samping Curug Cipendok dibangun panggok yang bisa digunakan untuk berswafoto jadi pengunjung tidak perlu turun ke aliran air. Cukup di panggok ini saja kita sudah bisa merasakan gerimis dari air terjun.

Ke Curug Cipendok enaknya sambil menikmati mendoan dan susu sapi murni yang dijual di warung-warung. Susu sapi murni ini langsung dari Rearing Unit Manggala BBPTU Sapi Perah Baturaden yang letaknya sebelum pintu masuk Curug Cipendok. Bila kalian dari luar kota juga bisa menginap di Germanggis Area atau hotel-hotel lain sekitar Curug Cipendok. (Kasih/Kontributor)

Tags: cipendokCurugGunung Slamet
Previous Post

Mahasiswa Baru UMP Lakukan Digitalisasi 4.055 UMKM

Next Post

Mesin Pengolah Sampah jadi BBM dari Banjarnegara Masuk Nominasi IGA 2023

Berita Terkait

Revitalisasi Kota Lama Banyumas Rampung Akhir 2023, Potensial Jadi Kawasan Wisata Sejarah
Pariwisata

Revitalisasi Kota Lama Banyumas Rampung Akhir 2023, Potensial Jadi Kawasan Wisata Sejarah

14/08/2023
Setelah Tiga Tahun Vakum, Grebeg Suran Baturaden Berlangsung Meriah
Pariwisata

Setelah Tiga Tahun Vakum, Grebeg Suran Baturaden Berlangsung Meriah

12/08/2023
Kawasan Wisata Dieng Makin Cantik Jika Program Revitalisasinya Sudah Selesai
Pariwisata

Kawasan Wisata Dieng Makin Cantik Jika Program Revitalisasinya Sudah Selesai

26/07/2023
Seblak Makin Digemari, di Purwokerto Pun Beberapa Warung Masakan Pedas Ini Ramai Dikunjungi
Pariwisata

Seblak Makin Digemari, di Purwokerto Pun Beberapa Warung Masakan Pedas Ini Ramai Dikunjungi

25/07/2023
Dari Menara Pandang Teratai Tampak Pesona Purwokerto dan Hamparan Alam Sekitarnya
Pariwisata

Dari Menara Pandang Teratai Tampak Pesona Purwokerto dan Hamparan Alam Sekitarnya

06/08/2023
Akan Ada “Perang Tomat” dalam Festival Gunung Slamet Yang Berlangsung di D’Las
Pariwisata

Akan Ada “Perang Tomat” dalam Festival Gunung Slamet Yang Berlangsung di D’Las

29/07/2023
Next Post
Mesin Pengolah Sampah jadi BBM dari Banjarnegara Masuk Nominasi IGA 2023

Mesin Pengolah Sampah jadi BBM dari Banjarnegara Masuk Nominasi IGA 2023

Please login to join discussion

Popular News

  • Serulingmas Akan Bersilaturrahmi dengan Perkumpulan Warga Asal Banyumas di Jakarta

    Serulingmas Akan Bersilaturrahmi dengan Perkumpulan Warga Asal Banyumas di Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisnu: Saya Ingin Generasi Muda Banyumas Warisi Nilai Perjuangan Para Leluhur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Grebeg Asmari 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Sejumlah Tokoh Bermunculan Untuk Bersaing dalam Pilkada Banyumas 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Serulingmas dan Puluhan Perkumpulan Banyumasan Sepakati Peningkatan Kegiatan Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recommended

7 Orang Penerima Papeling Award 2024, Ini Dia Daftar Namanya

MILAD PAPELING KE-14: PARADE SENI PURBALINGGA

IKAGA Campus Expo 2025 : Mark Your Future Unlock and Track Your Pathfinder

TURNAMEN BADMINTON SERULINGMAS CUP 2024 SEBAGAI SARANA MEMBUMIKAN SERULINGMAS

Badminton Serulingmas Cup 2024

wukirmas.com

© 2023 Wukirmas.com - ---.

*

  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar Anyar
  • Krida
  • Pariwisata
  • Tokoh
  • Paguyuban
  • Gudril
  • Info
  • Dopokan Banyumasan
  • Galeri
  • Video
  • Login
  • Sign Up

© 2023 Wukirmas.com - ---.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.