PURWOKERTO–Grebeg Suran Baturaden kembali digelar setelah tiga tahun vakum karena pandemi Covid-19. Tampak ribuan Warga berjubel menyaksikan di gelaran grebeg tersebut.
Suasana pada Kamis (10/8/2023) di lereng Gunung Slamet itu menjadi sangat meriah. Warga menantikan berlangsungnya arak-arakan dan kirab Grebeg Suran ini.
Disebut Grebeg Suran karena diselenggarakan pada bulan Sura/Muharram, setiap tahun.
Terdapat 12 iring-irangan yang mewakili desa-desa peserta grebeg dari desa di Kecamatan Baturraden. Mereka membawa gunungan setinggi lima meter yang masing-masing berisi hasil bumi.
Kirab diawali oleh barisan pembawa tombak Ki Bau Reksa dan Ki Singkir Kala. Setelah itu disusul barisan rontek, pembawa gunungan, serta pembawa jolen berisi tumpeng kuat, tumpeng robyong, dan tumpeng triwarna.
Ada juga pembawa wedhus kendhit (kambing hitam berwarna putih melingkar seperti ikat pinggang pada bagian perut), pembawa belisan, dan barisan pembawa tenong.
Para sesepuh melantunkan doa dengan harapan masyarakat sekitar Gunung Slamet selalu diberi keselamatan, keberkahan, dan kemakmuran oleh Tuhan.
Setelah pembacaan doa, gunungan yang diarak untuk diperebutkan masyarakat dan para pengunjung yang hadir. Mereka mempunyai keyakinan dengan memperebutkan hasil bumi yang telah didoakan akan mendapat keberkahan.
Kepala Dinporabudpar Kabupaten Banyumas Setia Rahendra mengatakan, grebeg sura diadakan sebagai rasa syukur masyarakat atas nikmat yang diberikan. “Ini memang jadi agenda tahunan untuk menarik wisatawan datang berkunjung. Hanya saja, tiga tahun tidak dilaksanakan karena pandemi,” kata dia.
Gunungan hasil bumi kemudian diperebutkan oleh warga dan dilanjutkan dengan penyembelihan kambing kedit, penebaran benih ikan untuk pelestarian lingkungan.
Setya Rahendra mengatakan pihaknya bersyukur lantaran event tersebut dapat terselenggara kembali setelah tidak digelar lantaran pandemi Covid-19. “Ini pertama kalinya setelah 3 tahun. Pengunjung ya kira-kira ada sekitar 7.000 orang,” kata dia, di sela acara.
Pengelola BLUD Lokawisata Baturraden pun memberikan jatah khusus bagi masyarakat yang ikut serta gelaran tersebut.
“Khusus untuk hari ini, bagi pengunjung yang ber KTP Baturraden, masuk area Lokawisata gratis,” kata Koordinator Lokawisata Baturraden, Agus Riyanto