PURWOKERTO–Lima orang mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), berhasil menciptakan terobosan inovatif berupa pembersih sepatu instan dalam upaya mengatasi limbah yang meningkat.
Produk pembersih sepatu ini dilengkapi dengan formulasi antibakteri yang ramah lingkungan untuk mengatasi masalah limbah sepatu yang semakin meningkat.
Kelima mahasiswa dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), yaitu Farhatin, Windy, Harish, Ade, dan Izzah. Mereka menciptakan produk baru bernama “Polybioscare: Pembersih Sepatu Instan Anti-Bacterial dan Nature Essence sebagai Alternatif Mengurangi Textile Waste”.
Berawal dari riset pasar yang mereka lakukan, kelima mahasiswa tersebut menemukan bahwa sebagian besar mahasiswa di Unsoed cenderung malas mencuci sepatu mereka karena memakan banyak waktu dan seringkali cuaca tidak mendukung saat menjemur sepatu.
Baca Juga: Stasiun Shinjuku Meriahkan Kedatangan Gear 5 Luffy
Kondisi ini menyebabkan penambahan jumlah limbah sepatu ke depannya, karena banyak dari mereka lebih memilih untuk langsung membeli sepatu baru daripada mencuci yang lama.
Memanfaatkan kesempatan ini, tim PKM Unsoed menciptakan produk Polybioscare sebagai solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Produk ini menawarkan bahan pembersih sepatu instan dan terjangkau dengan menggunakan nature essence dari ekstrak lemon dan lidah buaya sebagai bahan utamanya.
Menariknya, nature essence tersebut tidak hanya berfungsi sebagai pembersih sepatu yang efektif, tetapi juga memiliki sifat antibakteri yang dapat membersihkan kotoran dan kuman serta menjaga lingkungan dari dampak limbah deterjen.
Polybioscare menjadi salah satu Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2023 yang berhasil mendapatkan dukungan dana dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dr. Wita Ramadhanti SE., Ak MSA, selaku dosen pembimbing, berharap bahwa inovasi kreatif dari mahasiswa ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berkarya dan mencari solusi dari permasalahan lingkungan yang ada di sekitar mereka.
Dikutip dari Suara Merdeka Banyumas, Produksi Polybioscare dimulai sejak Juni 2023, dan tim PKM Unsoed berhasil menjual beberapa produknya kepada khalayak ramai.
Polybioscare tidak hanya dipasarkan di sekitar Purwokerto, tetapi juga telah berhasil menjangkau beberapa kabupaten/kota lainnya di Indonesia melalui jejaring sosial dan e-commerce.
Baca Juga: Menjadi Penambang Emas itu Tak Butuh Keahlian tetapi Keberanian…
Harga jual yang terjangkau mulai dari Rp. 15.000 membuat produk ini menjadi lebih accessible bagi berbagai kalangan masyarakat.
Selain itu, Polybioscare menawarkan beberapa varian wangi yang menarik, seperti wangi lemon, kopi, sakura blossom, dan strawberry, sehingga konsumen dapat memilih sesuai dengan preferensi mereka.