Jangan lupa silaturrahmi Peguyuban Serulingmas dengan perkumpulan perantau asal Banyumas pada tanggal 17 September di Persada Executive Club, Halim Perdanakusumah
JAKARTA—Peguyuban Serulingmas akan menyelenggarakan silaturrahmi dengan para pengurus perkumpulan warga asal Banyumas yang tinggal di Jakarta. Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk menyelaraskan kegiatan sehingga lebih mempererat hubungan para parantau Banyumas di Jakarta.
Menurut rencana, acara silaturrahmi tersebut akan diselenggarakan di Persada Executive Club, Halim Perdanakusuma Jakarta pada 17 September yang akan datang.
Sekitar 120 orang terdiri dari pengurus Peguyuban Serulingmas dan perkumpulan warga dari empat kabupaten di wilayah Banyumas diharapkan bisa menghadiri acara tersebut.
Ketua Paguyuban Seruling Mas Dr Wisnu Suhardono beberapa waktu lalu mengatakan ingin mensinergikan kegiatan paguyuban dengan perkumpulan daerah yang memiliki basis anggota. Dengan demikian, kegiatan Paguyuban Serulinmas bisa menyentuh langsung dan dirasakan manfaatnya oleh para warga perantau.
Serulingmas telah memiliki sejumlah proyek monumental di wilayah Banyumas, seperti Kebun Binatang Serulingmas di Banjarnegara, STIKES di Maos, Desa Wisata di Purbalingga dan Monumen Jenderal Sudirman.
Kehadiran Serulingmas di empat kabupaten di wilayah Banyumas diharapkan terus berlanjut dalam bentuk lain, disesuaikan dengan kondisi saat ini.
Selain Serulingmas, di Jakarta dan sejumlah kota lain berkembang perkumpulan-perkumpulan warga perantau perantau asal Banyumas. Jumlahnya diperkirakan lebih 100 perkumpulan. Misalnya:
Dari Kabupaten Banyumas antara lain; Kerukunan Keluarga Banyumasan (KKB), Peguyuban Peranta Banyumas (Papermas), Pegyuban Sedulur Banyumas (Pasermas), Banyumas dalam Info (Bandito), Peguyuban Kanca Cilik Banyumas (Kancil Mas), Paguyuban Sedulur Banyumas (Paseban).
Dari Kabupaten Purbalingga antara lain; Kula Lare-lare Purbalingga (Kulabangga), Paguyuban Perantau Purbalingga (Papeling).
Dari Banjarnegara antara lain; Ikatan Keluarga Banjarnegara (Ikabarata), Peguyuban Warga Banjarnegara (PSWB), Warga Banjarnegara Asli (WBA), Gilar-gilar Community (GGC).
Dari Cilacap antara lain; Paguyuban Wijaya Kusuma, Sedulur Brayan Urip, Peguyuban Cilacap Sejahtera, Peguyuban Rantau Cilacap (PRC), Peguyuban Ngapak Cilacap (PNC), Laskar Nusakambangan, Peguyuban Perantau Ngapak (PPSN).
Selain peguyuban daerah tersebut ada juga beberapa komunitas alumni yang cukup berkembang di Jakarta. Misalnya, Asmari (Alumni SMA Negeri), Ikasmaricap, Kamaba, Imam BSP, Semarac, Cluban UI, KRB, Asmada, Ikasmansa.
Selain itu masih ada juga peguytuban warga berdasarkan kesamaan budaya seperti P3RB dan KSSC.
Ketua Panitya acara silaturrahmi Untung Suwignyo mengatakan para peserta nantinya akan mendengarkan paparan dari Dr Wisnu Suhardono dan Prof Herry dan Untung RS. Setelah itu mereka diharapkan terlibat dalam diskusi untuk menghasilkan rumusan kegiatan apa yang sekiranya bisa dilakukan bersama demi kemanfaatan warga perkumpulan.
Setelah silaturrahmi itu, paguyuban Serulingmas merancang pertemuan dengan para tokoh Banyumas di Jakarta. Mereka yang hadir adalah tokoh-tokoh sukses yang saat ini masih menempati posisi tertentu, baik di pemerintahan maupun swasta. (Mas Kumambang)