PURWOKERTO–Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto mengukuhkan anggota Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Pius Lustrilanang sebagai Profesor Kehormatan dalam Bidang Ilmu Manajemen Pemerintahan Daerah di Unsoed.
Pius yang dikenal sebagai aktivis 98 itu dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan oleh Rektor Unsoed Prof Akhmad Sodiq dalam Sidang Terbuka Senat yang digelar di Auditorium Graha Widyatama Prof Rubijanto Misman Unsoed, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat siang.
Pengukuhan tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat negara seperti Ketua BPK RI Isma Yatun, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim serta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Saat memberi sambutan usai pengukuhan, Rektor Unsoed Prof Akhmad Sodiq mengatakan Universitas Jenderal Soedirman terus melakukan percepatan untuk bertransformasi menuju peningkatan kualitas institusi dan akademik.
Oleh karena itu, kata dia, pengangkatan Profesor Kehormatan Dr Pius Lustrilanang dalam Bidang Ilmu Manajemen Pemerintah Daerah di Universitas Jenderal Soedirman, sangat relevan dan menguatkan akselerasi pencapaian visi misi institusi, serta pengembangan bidang ilmu Manajemen Pemerintah Daerah.
“Mendasarkan kepada Permendikbud Ristek Nomor 38 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Profesor Kehormatan, beliau memiliki kualifikasi Doktor, Tacit, dan Explisit Knowledge, serta memperoleh pengakuan nasional/internasional atas pengalaman yang dimiliki,” jelasnya.
Menurut dia, kehadiran Pius Lustrilanang menjadi penambah semangat bagi Keluarga Besar Unsoed untuk terus semakin maju berkontribusi untuk negeri.
“Untuk itu, dalam forum yang terhormat ini, perkenankan kami menyampaikan selamat kepada Prof Dr Pius Lustrilanang beserta keluarga besar serta para kolega. Teiring harapan dan doa, kiranya menjadi berkah bagi kita semua dan memberi inspirasi dalam pengembangan pengetahuan khususnya di bidang manajemen pemerintahan daerah,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga menjelaskan perjalanan Unsoed yang didirikan pada tanggal 23 September 1963 dan saat itu hanya memiliki tiga program studi (prodi) yang terdiri atas Pertanian, Ekonomi, dan Biologi.
Akan tetapi dalam perkembangan, Unsoed saat ini telah memiliki 85 prodi dengan jumlah mahasiswa 26.850 orang dan telah memiliki 15.000 alumni.