PROYEK pembangunan jalan tol Cilacap-Yogyakarta akan segera dilelang. Rencananya akan dilakukan pada kuartal III tahun 2023 ini.
CILACAP—Proyek jalan tol sepanjang 121,7 km dari Cilacap hingga bandara Yogyakarta International Airport, dibagi dalam tiga ruas.
Tahap konstruksinya akan dimulai dari ruas pertama, yaitu ruas Yogyakarta International Airport (YIA) hingga Kebumen. Selanjutnya, ruas tol dari Kebumen hingga Sumpiuh, dan ruas tol yang dibangun terakhir dari Cilacap ke Sumpiuh.
Jalan tol tersebut akan melintasi 22 desa di wilayah Kebupaten Banyumas dan Cilacap, meliputi tujuh kecamatan. Wilayah kecamatan tersebut antara lain Kesugihan, Kroya, Maos, Sampang, Kemranjen, Sumpiuh dan Tambak.
Warga pemilik tanah yang tergusur untuk proyek tol akan mendapatkan uang ganti rugi dari Pemerintah namun hingga saat ini besarannya belum diumumkan. Besaran ganti rugi juga tidak merata, tergantung jenis tanah, lokasi, dan posisinya.
Saat ini, prosesnya masih berada pada tahapan persiapan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL), Land Acquisition And Resettlement Plan (LARP), Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT) dan nantinya dilanjutkan dengan pelelangan pengusahaan jalan tol (tender investasi).
Tahap konstruksi jalan tol Jogja – Cilacap tersebut direncanakan akan dimulai pada Juli 2024 dan ditargetkan selesai sepenuhnya pada Desember 2028. Nilai investasinya sebesar Rp. 38,47 Triliun, masa konsesi 50 tahun dengan skema pengembalian user charge.
Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta melengkapi jaringan jalan tol di selatan Pulau Jawa yang akan terkoneksi dengan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap dan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo. Ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana dalam Perpres 79/2019.
“Jalan tol ini nantinya berperan sebagai jalan tol sisi selatan menghubungkan Cilacap-Kebumen-Yogyakarta dan akan terkoneksi langsung dengan rencana ruas Jalan Tol Gedebage (Bandung)-Tasikmalaya-Cilacap dan ruas Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Bandara NYIA di Kulonprogo,” ujar Rusli Kurniawan, Subkoordinator Pembangunan Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, beberapa waktu lalu.
Jadwal Konstruksi
Melansir informasi dari Kementerian PUPR, pengerjaan konstruksi jalan Tol Cilacap-Jogja akan dikerjakan dalam 3 tahap dan dimulai pertengahan tahun 2024.
Tahap 1 SS Kebumen – YIA Kulonprogo: Juli 2024 – Juni 2026
Tahap 2 SS Soempioeh – SS Kebumen: Januari 2026 – Desember 2027
Tahap 3 JC Cilacap – SS Soempioeh: Januari 2027 – Desember 2029.
Melihat jadwal di atas, jalan tol tersebut selesai keseluruhan pada tahun 2029. Pembangunan jalan tol di Cilacap baru akan dikerjakan pada Januari 2027 mendatang.
Jalan Col Cilacap-Yogyakarta merupakan jalan tol solicited yang tahapan penyusunan FBC dan transaksinya akan dibiayai melalui pinjaman ESP-ADB. Jalan tol ini telah masuk dalam RTRW Provinsi Jawa Tengah.
Pembangunan jalan tol tersebut diharapkan mampu meningkatkan kegiatan ekonomi di wilayah selatan Pulau Jawa, termasuk pengembangan industry pariwisata di wilayah tersebut.
Semoga saja, pelaksanaan pembangunannya nanti berjalan lancar dan jalan tol tersebut bisa terwujud.