PURWOKERTO–Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga, Majelis Ulama Indonesia (PRK MUI) Kabupaten Banyumas, Mieke S. Utami memipin pembacaan deklarasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 Yang Bermartabat Dan Berkeadaban, Sabtu (29/07/2023) di Pendopo Si Panji Purwokerto. Deklarasi tersebut diikuti oleh seluruh perwakilan Organisasi Wanita di Banyumas.
Turut hadir Ketua MUI Banyumas KH Taefur Arofat, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas Imam Arif Setiadi, serta Koordinator Divisi SDM, Organisasi, Pendikan dan Latihan pada Bawaslu Banyumas Asep Henry Habibuloh.
Adapun deklarasi tersebut mencakup beberapa poin. “Cegah Pemilu yang merusak integritas bangsa, tolak segala bentuk oligarki politik, politik uang, politik identitas, Sara dan ujaran kebencian,” papar Mieke.
Mieke menambahkan wanita Muslimah Banyumas siap menyukseskan pemilihan umum 2024 dan mendorong terciptanya Pemilu yang jujur dan adil.
Peserta deklarasi juga menolak segala bentuk ekploitasi perempuan dan anak serta berharap menjadikan Pemilu menjadi proses rekrutmen kepemimpinan yang memperjuangkan hak dan kepentingan perempuan.
Mengingat jumlah pemilih yang lebih dari 50 persen, perempuan akan menggunakan hak pilih secara profesional, tanpa interfensi dari pihak manapun.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas Imam Arif Setiadi mengaku senang dan menyambut baik atas deklarasi yang diinisiasi oleh Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi deklarasi dari muslimah yang diinusiasi oleh Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Banyumas untuk mewujudkan Pemilu yang bermatabat dan berkeadaban,” katanya singkat.
Sejalan dengan pernyataan tersebut, Koordinator Divisi SDM, Organisasi, Pendikan dan Latihan pada Bawaslu Banyumas Asep Henry Habibuloh menilai acara sangat bagus karena perempuan Banyumas melalui kelompok organisasi wanita begitu peduli dan menyambut Pemilu mendatang.
“Kami Bawaslu menyambut baik deklarasi tersebut, ini adalah bentuk riil kontribusi Muslimah Banyumas untuk menjadikan pemilu yang bermartabat dan berkeadaban,” ungkap Asep Henry.
