Pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah capai 5,23 persen selama triwulan II, lebih tinggi dari rata-rata nasional 5.17 persen.
SEMARANG–Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat pertumbuhan ekonomi provinsi ini pada triwulan II 2023 mencapai 5,23 persen (y on y).
Kepala BPS Jawa Tengah Dadang Hardiwan dalam siaran pers di Semarang, Senin, mengatakan, capaian pertumbuhan ekonomi di triwulan II 2023 itu lebih lambat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 5,62.persen.
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi tertinggi dari sisi produksi dicapai oleh lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum yang mencapai 10,45 persen.
Angka pertumbuhan Jawa Tengah tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang tercatat sebesar 5,17 persen dalam triwulan II (April – Juni) lalu.
Sementara dari sisi pengeluaran, lanjut dia, kenaikan tertinggi dialami oleh komponen pengeluaran konsumsi pemerintah yang mencapai 9,39 persen.
Menurut dia, lapangan usaha industri pengolahan masih mendominasi struktur ekonomi Jawa Tengah di triwulan II 2023 dengan kontribusi mencapai 33,81 persen.
“Dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga mendominasi dengan kontribusi sebesar 61,47 persen,” katanya.
Adapun besaran produk domestik regional bruto (PDRB) Jawa Tengah atas dasar harga berlaku, lanjut dia, mencapai Rp421.281 miliar.
Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan tercatat mencapai Rp275.013 miliar.